Panjalu, 30 September 2024 – Siswa SMK Negeri 1 Panjalu Kabupaten Ciamis melaksanakan kegiatan observasi budaya di Alun-Alun Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis dalam rangka kegiatan upacara adat Nyangku.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas sekolah yang mewajibkan siswa observasi dan melakukan dokumentasi video serta mengamati prosesi adat sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal.
Para siswa dengan antusias mengikuti jalannya prosesi adat, sambil mengamati berbagai tahapan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.
Mereka diberikan tugas untuk merekam jalannya kegiatan sebagai keperluan tugas sekolah, yang nantinya akan diserahkan kepada wali kelas masing-masing sebagai laporan observasi.
Tugas ini diberikan karena berkaitan dengan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu tentang melestarikan kebudayaan lokal.
Adat Nyangku merupakan salah satu warisan budaya yang telah dilestarikan secara turun temurun di Panjalu, Kabupaten Ciamis.
Nyangku berasal dari bahasa Sunda yang berarti membersihkan, dan upacara ini bertujuan untuk membersihkan pusaka peninggalan Raja Panjalu, Prabu Sanghyang Borosngora.
Dalam ritual ini, pusaka kerajaan yang disimpan di Situ Lengkong Panjalu dibersihkan secara simbolis dengan air yang diambil dari tujuh mata air suci di sekitar daerah Panjalu.
Kegiatan adat Nyangku tidak hanya menjadi bagian penting dari sejarah dan tradisi lokal, tetapi juga menjadi momen yang dinanti oleh masyarakat sekitar dan wisatawan.
Prosesi ini melibatkan sejumlah tokoh adat serta masyarakat setempat, dengan penuh hikmat dan khidmat.
Para siswa SMK Negeri 1 Panjalu yang terlibat dalam observasi ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan tugas akademis, tetapi juga dapat memahami nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebanggaan akan identitas lokal serta semangat pelestarian budaya.