Ciamis, 18 September 2025 — SMK Negeri 1 Panjalu menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Teaching Factory (Tefa) Skema Reguler Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh guru, wakil kepala sekolah, dan tenaga kependidikan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1 Panjalu dengan tujuan memperkuat pemahaman warga sekolah mengenai pelaksanaan Tefa sebagai salah satu strategi pembelajaran berbasis produksi dan jasa.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Panjalu, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya Tefa sebagai upaya meningkatkan mutu lulusan agar lebih siap menghadapi dunia kerja. “Tefa menjadi jembatan antara sekolah dan dunia industri. Melalui program ini, kami berharap kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Panjalu semakin relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh Pengawas SMK KCD 13 Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dr. Suwandi, M.Pd. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan secara komprehensif tentang konsep, implementasi, dan tahapan Tefa skema reguler.
Dr. Suwandi menekankan bahwa keberhasilan Tefa tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, tetapi juga oleh komitmen seluruh tenaga pendidik dalam mengelola pembelajaran berbasis produksi.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, SMK Negeri 1 Panjalu merencanakan penyelenggaraan beberapa workshop khusus untuk program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengimplementasikan Tefa sehingga siswa benar-benar memiliki pengalaman belajar yang sesuai dengan praktik dunia kerja.
Melalui kegiatan ini, SMK Negeri 1 Panjalu menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebijakan pendidikan vokasi, sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di era global.